Laman

Kamis, 26 Januari 2012

NEPHELOMETER

NEPHELOMETER

Nephelometer adalah suatu alat untuk mengukur kekeruhan yang memberikan hasil dalam satuan Nephelometric Turbidity Unit (NTUs). NTUs adalah satuan standar untuk mengukur kekeruhan. Pada nephelometri dan turbidimetri, sumber cahaya diproyeksikan melalui sampel cairan yang disimpan dalam wadah sampel transparan. Umumnya, nephelometri menggunakan sumber cahaya yang memiliki panjang gelombang relatif singkat (misalnya, 500 nm-800 nm) dan efektif digunakan untuk mendeteksi partikel dengan ukuran sangat kecil. Sedangkan, turbidimetri umumnya menggunakan sumber cahaya yang memiliki panjang gelombang lebih panjang (misalnya, 800 nm-1100 nm) dan efektif digunakan untuk mendeteksi partikel dengan ukuran yang lebih besar. Jika seberkas cahaya dilewatkan melalui sampel keruh, intensitasnya dikurangi dengan hamburan, dan jumlah cahaya yang tersebar tergantung pada konsentrasi dan distribusi ukuran partikel. Dalam nephelometri intensitas cahaya yang tersebar diukur, sedangkan dalam turbidimetri, intensitas cahaya yang ditransmisikan melalui sampel diukur.
Teknologi kekeruhan telah distandardisasi untuk digunakan oleh badan-badan regulasi sebagai patokan untuk kualitas umum air dan hubungannya dengan kesehatan masyarakat. Standardisasi telah mengakibatkan pembatasan dalam ilmu kekeruhan. Meskipun peraturan kendala, produsen ditantang untuk memajukan teknologi. Studi terbaru menunjukkan bahwa nephelometer saat ini merupakan teknologi yang mampu dan akurat mengukur turunnya angka kekeruhan hingga 0,3 NTU. Menghitung partikel menggunakan beberapa jenis teknologi, tergantung pada aplikasi. Tiga teknologi yang paling umum adalah zona listrik sensor, lampu-pencar sensor, dan sensor cahaya-mengaburkan. Mengaburkan sensor cahaya telah ditemukan untuk menjadi yang paling berlaku bagi
industri air minum. Instrumen ini biasanya mengukur partikel 2 μm
dan lebih besar dan dapat dengan mudah memantau tanaman air limbah tanpa alat
modifikasi.
Proses pengukuran menggunakan nephelometer adalah sebagai berikut: 
  1. Alat Nephelometer di kalibrasi dengan larutan standar kemudian didiamkan beberapa saat.
  2. Setelah itu cuplikan di kocok dengan sempurna
  3. Cuplikan dituangkan ke dalam tabung nephelometer
  4. Baca nilai kekeruhan pada skala alat nephelometer
Contoh analisis yang mengunakan alat nephelometer yaitu pada pengujian air minum dalam kemasan. Pada pengujian air minum tersebut dilakuakan dengan mengukur kekeruhan air dalam kemasan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar